BINTULU – Parkcity Everly Hotel, Bintulu, menjadi pusat perhatian pada Kamis (21/8/2025) bertepatan dengan 27 Safar 1447 H, dengan terselenggaranya Seminar Falak bertema “Inspirasi Warisan Samarkand Memacu Umat Maju.” Acara ini diadakan oleh Jabatan Mufti Sarawak dan menghadirkan ulama, akademisi, serta praktisi falak dari berbagai daerah. Seminar dibuka dengan ucapan oleh Mufti Sarawak, Sahibussamahah Datu Haji Kipli bin Haji Yassin. Sesi pertama menampilkan kertas kerja berjudul “Sejarah Ulugh Beg” yang dipresentasikan Ustaz Haji Razalie bin Haji Hussaini, diikuti makalah “Pengaruh Ulugh Beg Terhadap Aplikasi Falak Alam Melayu” oleh Dr. Baharuddin bin Zainal dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA). Peresmian seminar dilakukan oleh Datuk Haji Misnu bin Haji Taha, Ketua Majlis Islam Sarawak. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meneladani visi keilmuan Ulugh Beg yang mampu memadukan iman, ilmu pengetahuan, dan peradaban. Sesi siang dilanjutkan dengan pembahasan “Model Pembangunan Kompetensi Falak Berteraskan Legasi Ulugh Beg” oleh Ustaz Aguk Bolkhizan bin A. Ahmad Thani, serta makalah “Madrasah Ulugh Beg (Observatorium, Zij dan Karya-karyanya)” yang disampaikan Dr. H. Arwin Juli Rahmadi Butar-Butar dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Melalui seminar ini, para peserta diajak menelusuri kembali kiprah Ulugh Beg, seorang raja sekaligus ilmuwan besar dari Samarkand yang mendirikan observatorium dan menyusun Zij Ulugh Beg, karya astronomi monumental pada abad ke-15. Seminar sehari penuh ini menegaskan bahwa warisan intelektual Islam masih relevan hingga kini. Dengan menghidupkan semangat Ulugh Beg, umat Islam diharapkan mampu membangun peradaban maju yang berpijak pada ilmu pengetahuan, spiritualitas, dan persatuan.
