Galeri Astronomi Islam

Manuskrip

Manuskrip adalah dokumen tertulis yang dihasilkan secara manual oleh tangan manusia sebelum ditemukannya teknologi cetak. Kata “manuskrip” berasal dari bahasa Latin, yaitu “manus” (tangan) dan “scriptus” (tulisan). Manuskrip mencakup berbagai bentuk teks, mulai dari buku, surat, hingga catatan ilmiah, dan umumnya ditulis di atas bahan seperti papirus, kulit binatang (pergamen), atau kertas.

Manuskrip biasanya ditulis tangan, baik dengan tinta, cat, atau alat tradisional lainnya. Biasanya berbentuk salinan asli atau naskah awal sebelum melalui proses revisi atau penggandaan. Manuskrip memiliki nilai historis, budaya, atau ilmiah karena merekam pengetahuan, pemikiran, dan tradisi masa lalu. Manuskrip sering ditemukan dalam berbagai bahasa, seperti Arab, Latin, Yunani, Persia, dan Jawa, sesuai dengan konteks peradaban tempat manuskrip tersebut dibuat.

Manuskrip telah ada sejak peradaban kuno dan berkembang di berbagai wilayah dunia. Mesir Kuno menggunakan papirus untuk menulis catatan administratif dan keagamaan. Peradaban Yunani dan Romawi menggunakan kulit binatang atau pergamen. Manuskrip memiliki peran penting dalam melestarikan ilmu pengetahuan, budaya, dan sejarah.

Manuskrip tidak hanya menjadi saksi sejarah tetapi juga sumber inspirasi dalam memahami peradaban masa lalu. Upaya pelestarian manuskrip saat ini dilakukan oleh banyak lembaga, termasuk museum, perpustakaan, dan pusat studi, untuk menjaga warisan intelektual bagi generasi mendatang. Dalam bagian ini akan difokuskan manuskrip seputar astronomi Islam.