MENELUSURI LANGIT.
MENGUNGKAP KEAGUNGAN ILAHI.
Tokoh
Fitur ini berisi foto dan profil tokoh-tokoh penting yang berjasa dalam pengembangan studi astronomi Islam tingkat nasional, regional, dan global.

Moedji Raharto
Astronom Senior Indonesia

Mohammad Ilyas
Penggagas Kalender Islam Internasional

Nidhal Guessoum
Pendiri Islamic Crescent Observation Project (ICOP)

Mohd Zambri bin Zainuddin
Astronom Senior di Malaysia.

Humeyra Nur Islek
Astronom di Turki

Muhammad Shaleh Abdul Aziz al-Ujairy
Pakar Astronomi Islam di Kuwait
Peristiwa
Bagian ini mendokumentasikan kejadian-kejadian bersejarah atau penting yang sesuai dengan tema website. Setiap peristiwa akan dijelaskan secara kronologis dengan detail tanggal dan tempat pelaksanaan. Bisa juga dilengkapi foto, video, atau dokumen terkait.
Kalenderatorium
Fitur ini menyajikan informasi berbagai kalender di dunia dalam bentuk foto atau video, bertujuan memberi inspirasi bagi para pengunjung.
Testimoni
Fitur ini menampilkan ulasan atau pendapat dari pengguna, tokoh, atau pihak lain terkait dengan layanan atau topik website, terutama tentang Kalender Islam Global. Testimoni dapat berupa kutipan singkat, video, atau ulasan yang menyoroti dampak positif.

“Penyatuan Kalender Islam bukan suatu utopia. Ia memerlukan keazaman yang tinggi dari pelbagai pihak bagi menggapai usaha murni ini. Sudah tentu aspek agama, sains, politik, dan sosial perlu dipertimbangkan bagi mencari penyelesaian yang tuntas. Turki telah melakukan yang terbaik 2016 dalam meneruskan impian besar umat Islam ini”
Mohd Saiful Anwar Mohd Nawawi Pengerusi Persatuan Jurufalak Syarie (JUFAS) & Pensyarah, Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya
“…Persidangan Kalender Islam Global di Turki pada 2016 adalah salah satu usaha bagi membawa penyatuan terhadap pelaksanaan kalender Islam di peringkat antarbangsa. Usaha ini dilihat satu bentuk positif bagi memastikan integrasi antara syariah dan astronomi Islam”
Dr. Raihana Abdul Wahab Ahli Jawatankuasa Falak Negeri Perak, Panel Pakar Falak JAKIM, dan Pensyarah Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya
Saya berharap Kementerian Agama dapat mengambil inisiatif dalam upaya penyatuan kalender Islam, tidak hanya di Indonesia tapi dunia. Sudah waktunya bagi kita semua untuk memiliki kalender Islam yang bersifat tahunan dan sangat penting untuk bersifat global, at-Taqwim al-Islami al-'Alami, sesuai watak Islam yang universal. Jika ini dimiliki, kontroversi awal bulan hijriah tidak akan terjadi lagi.
Din Syamsuddin Cendekiawan Muslim dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Perlu adanya suatu kalender global Islam yang berlaku secara internasional. Dengan begitu, seluruh umat Muslim di dunia memiliki kalender global hijriah yang sama. Jika ada kalender global Islam, maka umat Muslim di seluruh dunia akan mengetahui kapan waktunya Idul Fitri berbulan-bulan sebelumnya.
Denny JA Akademisi dan Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Kalender global harus berorientasi pada penyatuan umat dan penghilangan kesulitan (raf’ al-haraj). Perbedaan waktu ibadah yang mencolok antarnegara menyebabkan kebingungan dan mengganggu semangat kolektivitas umat. Penyatuan kalender akan lebih mendekatkan pada maqashid syariah.
Zulfiqar Ali Shah Direktur Eksekutif/Sekretaris Jenderal FCNA (Fiqh Council of North America)
"Proses Penyatuan yang sudah panjang jangan dibiarkan terus berjalan. Hasil konferensi Turki perlu ditelaah bersama. Jadikan Indonesia sebagai teladan penyatuan kalender Islam di dunia".
Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama RI (2014-2019)