Galeri Astronomi Islam

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan mengadakan Workshop Software Hisab Muhammadiyah pada 26–27 Zulkaidah 1446 H atau bertepatan dengan 24–25 Mei 2025 di The Atrium Hotel and Resort Yogyakarta. Menurut Susiknan Azhari, Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Halaqah Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah dilaksanakan […]

Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) akan mengadakan sebuah pelatihan ilmiah bertajuk “Visualisasi Data Waktu Salat Menggunakan Python” pada 17 Juni 2025 mulai pukul 09.00 pagi. Acara ini akan berlangsung di Cafeteria PPUK, Kampus Parit Raja, sebagai bagian dari program National Training Week (NTW). Pelatihan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Tujuannya adalah

Pada tanggal 27 Mei 2025 – Umat Islam di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, kembali diingatkan untuk memanfaatkan momen Hari Kiblat atau Rashdul Qiblah sebagai sarana memverifikasi arah kiblat secara tepat. Peristiwa ini terjadi ketika matahari tepat berada di atas Kakbah, sehingga arah bayangan benda tegak lurus dapat dijadikan acuan untuk menentukan arah kiblat. Menurut

Senin, 28 April 2025, negara-negara anggota MABIMS (Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura) melaksanakan rukyatul hilal guna menentukan awal bulan Zulkaidah 1446 H. Di Indonesia, hilal berhasil terlihat oleh Noor Afiah dari tim perukyat di Kudus, Jawa Tengah. Sementara itu, di Malaysia, pengamatan hilal membuahkan hasil di Pulau Perhentian, Terengganu, yang disaksikan oleh Amirul Hazim

Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyelenggarakan Halaqah Nasional Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) pada 20-21 Syawal 1446/19-20 April 2025 di Grand Rohan Hotel Yogyakarta. Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar menyarankan pembentukan Tim Khusus Kalender Islam yang terdiri dari ulama dan astronom untuk mengkaji kompleksitas KHGT. Selanjutnya, Hamim Ilyas mengumumkan rencana peluncuran

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan dalam Sidang Isbat pada Sabtu, 29 Maret 2025 yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab dan rukyat yang menunjukkan bahwa posisi hilal masih di bawah kriteria visibilitas MABIMS dan tidak